Kamu pernah dengar apa itu SaaS atau Software-as-a-Service? Belum familiar? Coba putar ulang memorimu ketika menggunakan internet, pasti kamu sudah pernah dong mengakses layanan online seperti Google Docs, Microsoft Office, Google Drive atau One Drive? Nah, jika kamu sudah pernah menggunakan salah satu di antaranya, berarti kamu telah memakai SaaS. Yup, SaaS adalah layanan berupa software yang diakses orang-orang tanpa harus membeli komponen apapun, baik itu sistem, program, atau bahkan hardware.
Kini, eksistensi SaaS semakin populer dan menjadi sebuah teknologi yang tak dapat dipisahkan dari keseharian penggunanya, baik itu dari mahasiswa hingga profesional. Sebab, SaaS adalah layanan yang praktis dan bisa menghemat biaya maintenance perangkat. Kemudahan ini pun menjadikan SaaS semakin banyak diadopsi bisnis dari berbagai ukuran dan industri.
Nah, di artikel kali ini, kita akan mengupas tuntas semua hal tentang SaaS, termasuk karakteristiknya, kapan waktu yang tepat untuk mengimplementasikan SaaS, praktik terbaik SaaS, pengaruhnya terhadap industri IT, serta tren SaaS di 2023. Baca selengkapnya di bawah ini.
Table of Contents
Apa itu SaaS?
SaaS atau Software-as-a-Service adalah layanan cloud yang menghadirkan software untuk digunakan secara online. Menariknya, SaaS memiliki nama lain yang kerap dipakai di berbagai komunitas, seperti hosted software, on demand software, atau web-based software.
Dalam mengakses SaaS, pengguna hanya memerlukan koneksi internet. Layanan ini bisa dipakai via web browser. Untuk masuk, kamu akan memerlukan otentikasi seperti username dan password karena akses dari SaaS cuma diberikan untuk pengguna yang terdaftar.
Untuk pengelolaan SaaS, kamu pun tak perlu repot. Semua pengelolaan, seperti lisensi, server, serta penyimpanan data, akan ditangani langsung oleh penyedia SaaS. Jadi, kamu tinggal langsung memakai layanannya tanpa harus instal lagi. Sangat praktis bukan?
Apa Saja Karakteristik SaaS?
Jika dibandingkan dengan layanan cloud lain, SaaS punya sejumlah karakteristik yang membedakannya secara spesifik. Berikut beberapa di antaranya.
1. Berbasis Internet
SaaS adalah layanan yang bisa diakses lewat internet, sebab SaaS dirancang dengan infrastruktur cloud untuk akses berbasis internet. Maka dari itu, pengalaman pengguna saat mengakses SaaS bakal sangat bergantung dari kualitas koneksi internet.
2. Pengelolaan Terpusat
SaaS sangat tersinkronisasi dan pengelolaannya dilakukan terpusat. Penyedia SaaS sudah merancang semua infrastruktur di mana pengguna dapat mengakses layanan ini dengan lancar. Maka dari itu, SaaS dianggap begitu praktis karena pengguna tak harus lagi butuh perangkat atau instalasi manual ketika mengakses layanan ini.
3. Penyimpanan Cloud
Pengunaan data secara keseluruhan akan disimpan dalam server utama SaaS. Sistem penyimpanan berbasis cloud ini membantu kamu untuk mengakses data dengan mudah kapan saja dan di mana saja dari perangkat yang berbeda-beda, tanpa harus takut dengan risiko data yang bisa hilang.
Kapan Waktu yang Pas Implementasikan SaaS?
Waktu yang tepat untuk mengimplementasikan SaaS pada pelaku bisnis bergantung pada sejumlah faktor, seperti kebutuhan, tujuan, serta kesiapan mereka untuk menghadapi perubahan. Berikut beberapa skenario waktu yang ideal dalam menerapkan SaaS.
1. Ketika bisnis siap untuk memperluas operasionalnya, mereka harus meng-upgrade sistem software untuk mengakomodir pertumbuhan. SaaS, dalam hal ini, bisa menyediakan solusi skalabel yang dapat mendorong pertumbuhan pesat.
2. Bisnis yang ingin mengurangi pengeluaran dapat memanfaatkan SaaS, karena SaaS menjadi alternatif cost-effective terhadap sistem software tradisional.
3. SaaS juga sangat cocok bagi bisnis yang ingin meningkatkan kolaborasi mereka, karena tools yang ditawarkan meliputi fitur kolaborasi yang dapat membantu tim bekerja lebih efisien dan efektif.
4. SaaS juga menghadirkan fleksibilitas dan kecepatan bagi bisnis yang operasionalnya ingin lebih gesit, sehingga dapat mempercepat update dan upgrade lebih mudah dan cepat.
Bagaimana Praktik Terbaik Implementasi SaaS?
Implementasi SaaS merupakan adopsi dan integrasi pada aplikasi software ke dalam workflow bisnis yang sudah ada. Proses ini bisa menjadi sangat rumit dan membutuhkan assessment terlebih dahulu terkait kebutuhan, budget, keuntungan, limit dan beberapa aspek lain terhadap bisnis. Saat perusahaan sudah memiliki rencana penerapan pada software yang akan diadopsi, proses implementasi baru bisa dimulai.
Setidaknya, ada beberapa cara terbaik yang bisa dilakukan perusahaan saat hendak mengimplementasikan SaaS ke dalam bisnisnya.
1. Identifikasi Masalah
Sebelum memilih SaaS, pastikan untuk mengidentifikasi alasan mengapa bisnis Kamu memilih SaaS. Putuskan pula hal seperti kebutuhan, preferensi, dan masalah yang dihadapi. Proses ini akan membantu kamu mencari SaaS yang dapat memenuhi kebutuhan dan menciptakan value yang maksimal.
2. Arsitektur yang Skalabel
Aplikasi SaaS dapat menangani jumlah pengguna dan data yang besar. Maka dari itu, pastikan bahwa arsitektur IT Kamu dapat menskalakan serta menangani trafik dengan mudah.
3. Fokus User Experience
Pastikan bahwa aplikasi kamu yang akan dipakai bersifat user-friendly dan mudah untuk dinavigasikan. Proses ini akan meningkatkan adoption rate dan mengurangi churn rate.
4. Pastikan Keamanan Maksimal
Keamanan sangat penting bagi aplikasi SaaS. Pastikan bahwa aplikasi Kamu memiliki postur keamanan yang kuat untuk melindungi privasi dan data pengguna.
5. Cari Beberapa Plan Harga
Cari penyedia SaaS dengan pricing plan yang berbeda-beda terkait jenis dan penggunaan yang dibutuhkan. Ini akan membantu kamu untuk mengatur pengeluaran secara optimal.
6. Pastikan Dukungan untuk Pelanggan
Pastikan juga SaaS yang hendak digunakan memiliki dukungan pelanggan untuk membantu kamu menangani isu yang bisa saja terjadi kapan pun.
Pengaruh SaaS Dalam Industri IT
Dengan semakin berkembangnya teknologi cloud dan banyak perusahaan yang mengadopsi, SaaS telah berevolusi dan mengubah lanskap industri software. Menurut survei dari MDC Research, SaaS diakui telah mengubah banyak perusahaan IT.
66 persen perusahaan yang disurvei mengungkap, penerapan SaaS telah membantu mereka menciptakan kesempatan baru untuk mendapatkan potensi pelanggan baru, di mana 59 persen mengungkap SaaS membawa keuntungan terhadap pemasukan perusahaan.
Sementara lebih lanjut, 57 persen melanjutkan bahwa SaaS juga mendorong bisnis untuk berinovasi lebih canggih pada produk-produk teknologi yang mereka kembangkan, dan 42 persen mengatakan SaaS juga telah berhasil mengurangi biaya operasional. Adapun sisanya mengumbar bahwa SaaS dapat memberikan time to market yang lebih cepat pada rilis produk mereka, dan memberikan nilai kompetitif pada bisnis.
Seperti Apa Tren SaaS di 2023?
Akan ada beberapa tren SaaS yang berdampak pada dunia IT di tahun ini. Berikut beberapa di antaranya.
1. Artificial Intelligence (AI) dan machine learning akan berperan lebih besar pada aplikasi SaaS, khususnya pada layanan otomatisasi, personalisasi, dan analitik.
2. Lingkungan hybrid cloud, yang menggabungkan public dan private cloud, akan sering digunakan perusahaan yang ingin menyeimbangkan biaya, keamanan, dan fleksibilitas mereka.
3. Akan lebih banyak perusahaan yang mengadopsi platform low-code atau no-code untuk menyederhanakan proses pengembangan dan meningkatkan produktivitas.
4. Tools kolaborasi dan platform akan terus berkembang seiring popularitas dan semakin banyaknya perusahaan yang menerapkan remote working.
5. Keamanan siber akan menjadi prioritas utama penyedia SaaS dan pelanggan mereka, seiring ancaman kebocoran data dan serangan siber terus menjamur di mana-mana.
6. Aplikasi SaaS juga akan semakin banyak dirancang untuk mendukung edge computing, yang memungkinkan pemrosesan data dan analisis di “ujung” (edge) jaringan, lebih dekat ke penggunanya.
7. Antarmuka berbasis suara dan asisten virtual juga akan semakin diterapkan pada aplikasi SaaS, seiring teknologi natural language processing dan speech recognition terus berkembang.
Baca Juga: Raih Keamanan Data dengan Kunci Utama: Cloud Security!
Tentang Indonesia Cloud Community (iCCom)
iCCom atau Indonesia Cloud Community adalah komunitas bagi masyarakat dari berbagai kalangan yang antusias dengan perkembangan teknologi cloud computing di Indonesia. Sebagai organisasi non-profit, iCCom berupaya berkontribusi pada pertumbuhan sumber daya ahli cloud di Tanah Air. Kami mengajak semua pegiat cloud, mulai dari kalangan pemula hingga profesional.
Kehadiran iCCom bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan anggota untuk menjadi pakar cloud di Indonesia. Selain itu, iCCOm juga akan memberdayakan anggota untuk saling berbagi pengetahuan dan praktik terbaik mengenai cloud dengan anggota lain.
Anggota yang tergabung dalam iCCom dapat melakukan sesi jejaring dengan anggota lain agar mendapat wawasan mengenai teknologi cloud. Di samping itu, kehadiran iCCOm juga dapat meningkatkan karier anggota dengan menawarkan platform portofolio atau pengalaman mereka melalui rangkaian acara komunitas.
Lantas, apa saja benefit yang akan diperoleh dengan bergabung menjadi anggota iCCom? Kamu secara eksklusif bisa mendapat pembaruan dan berita terkini mengenai cloud, menerima undangan eksklusif ke acara iCCom, menjadi bagian dari perjalanan pembelajar bersama pada pakar cloud, bergabung dengan forum diskusi, hingga bertemu dengan sesama pegiat untuk mengeksplorasi cloud.
Jelajahi berbagai aktivitas eksklusif dan menarik bersama anggota iCCom lainnya, mulai dari workshop bersama pakar di bidang cloud, sesi mentoring dan networking, bootcamp, hingga kesempatan menulis artikel blog untuk memberikan informasi terbaru kepada sesama anggota.
Pelajari Lebih Banyak tentang SaaS Bersama iCCom
Kini saatnya kamu bergabung menjadi anggota iCCom dan tumbuh menjadi ahli di strategi cloud khususnya SaaS di Indonesia. Gabung bersama iCCom sekarang, GRATIS dan nikmati semua aktivitas yang telah kami agendakan secara eksklusif hanya untuk Kamu.
Dapatkan kesempatan menghadiri serangkaian acara iCCom untuk mendapatkan informasi, keterampilan, dan insight baru mengenai perkembangan teknologi cloud. Segera daftarkan diri Kamu sekarang untuk menjadi anggota komunitas iCCom di sini.
