cloud iot

Pahami Seluk Beluk Cloud IoT: Tantangan dan Peluangnya

Cloud IoT (Internet of Things) merupakan suatu sistem integrasi yang dapat melakukan monitoring dan controlling secara remote di mana saja dan kapan saja. Sejatinya cloud dan IoT adalah dua teknologi yang berbeda.
Cloud menyediakan layanan dan tool yang di-hosting melalui internet untuk membuat aplikasi IoT. Sementara IoT menghubungkan perangkat yang berdekatan ke jaringan untuk berbagi dan mengevaluasi data.
Namun demikian, keduanya sama-sama membutuhkan koneksi internet yang saling terhubung dan keduanya merupakan teknologi yang saat ini telah banyak diadopsi bisnis di berbagai industri. Lantas, apa sebenarnya perbedaan dan sejauh mana kemampuan penerapan cloud dan IoT secara bersamaan bagi bisnis? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut.

Apa itu Cloud Computing dan IoT?

Cloud computing adalah konsep teknologi komputasi berbasis internet yang mengolah sumber daya melalui jaringan internet. Istilah cloud merujuk pada jaringan internet yang berperan sebagai penghubung antara server yang menyimpan data dan informasi agar bisa diakses dari mana saja.
Secara umum cloud menawarkan kemudahan dalam hal akses data, kolaborasi, skalabilitas, hingga menyediakan sarana berupa software dan hardware yang selalu up to date. Merujuk pada hak akses, cloud terbagi menjadi tiga jenis yakni public, private, dan hybrid cloud.
Public cloud menunjukkan penyediaan layanan yang dapat diakses oleh publik dengan opsi gratis dan berbayar. Sebaliknya, private cloud hanya bisa digunakan oleh organisasi atau perusahaan tertentu yang membutuhkan unsur keamanan tinggi. Terakhir, hybrid cloud merupakan kombinasi antara private cloud dan public cloud yang dapat diakses oleh pihak eksternal yang memiliki hubungan dengan perusahaan terkait.
Jika mengacu pada bentuk layanannya, cloud computing memiliki tiga jenis delivery model yakni Software-as-a-Service (SaaS), Infrastructure-as-a-Service (IaaS), dan Platform-as-a-Service (PaaS).
Selain cloud, konsep penerapan integrasi cloud IoT juga menyertakan teknologi IoT (Internet of Things). IoT sendiri menjelaskan jaringan objek fisik “things” yang disematkan pada sensor, software, dan teknologi yang bertujuan untuk mengubungkan atau bertukar data antara satu perangkat dengan perangkat atau sistem lain melalui koneksi internet.
Perangkat IoT beragam, mulai dari perlengkapan rumah tangga hingga peralatan industri yang canggih. Dalam beberapa tahun terakhir, IoT menjadi salah satu teknologi terpenting karena dapat menghubungkan beragam benda sehari-hari hingga dapat menjalin sebuah “komunikasi” tanpa batas antara benda, orang, dan proses.
Nah, apa jadinya jika kedua teknologi ini “dikawinkan”? Konsep cloud IoT merujuk pada jaringan berbasis internet yang dapat menyimpan data dari perangkat dan aplikasi IoT, termasuk infrastruktur dasar, server, dan storage yang dibutuhkan untuk kebutuhan pemrosesan data dan operasional secara real-time.
Cloud IoT mencakup layanan dan standar yang diperlukan untuk menghubungkan, memantau, dan mengamankan berbagai perangkat IoT dan aplikasinya. Paduan dua teknologi canggih ini memungkinkan aksesibilitas data mulus, skalabilitas dengan mengintegrasikan perangkat tambahan ke cloud, kolaborasi antara departemen lebih mudah, disaster recovery lebih cepat, dan lebih ramah lingkungan karena dapat menekan penggunaan sumber daya alam (seperti kertas, kabel, dan mineral).

Bagaimana Peran Cloud dalam IoT?

peran cloud dalam iot

Dalam praktiknya, integrasi antara cloud computing dan IoT saling bersinergi satu sama lain. Mengutip Rapyder, berikut sejumlah peran cloud dalam IoT.

Komputasi secara Remote

Cloud tentu akan menyimpan data berkapasitas besar dan dapat menghilangkan ketergantungan pada infrastruktur on-premise. Cloud memungkinkan perusahaan yang memiliki perangkat IoT mampu mengakses layanan komputasi secara remote hanya dengan satu klik atau command.

Keamanan dan Privasi

Cloud dan IoT sama-sama memungkinkan otomatisasi tugas sehingga mengurangi ancaman keamanan secara signifikan. Cloud yang diintegrasikan dengan IoT menjadi solusi proventif dengan protokol otentikasi dan enkripsi sehingga pengguna memiliki keamanan ekstras, seperti ketersediaan sensor biometrik pada produk IoT untuk melindungi identitas dan data pengguna.

Integrasi Data

Tak sebatas mengintegrasikan IoT dan cloud dengan mulus, perpaduan ini juga harus bisa menyediakan konektivitas dan komunikasi secara real-time menjadi lebih mudah. Cloud memiliki kemampuan integrasi data hingga menangani data berkapasitas besar dari berbagai sumber untuk kebutuhan penyimpanan, pemrosesan, hingga analisis.

Kurangi Ketergantungan Hardware

Sejumlah solusi IoT saat ini telah menyediakan layanan hosting plug-and-play dengan mengintegrasikan cloud dan IoT. Dengan cara ini, provider hosting IoT tidak perlu lagi bergantung pada hardware untuk mendukung kinerja yang dibutuhkan oleh perangkat IoT. Perusahaan pun menerapkan strategi IoT berskala besar dengan lancar di seluruh platform bisnis dan beralih ke pola komunikasi omnichannel.

Kelangsungan Bisnis

Cloud dapat memastikan kelangsungan bisnis ketika terjadi kondisi force majure karena dapat beroperasi melalui jaringan server data di beberapa lokasi geografis yang menyimpan salinan backup data. Ketika kondisi darurat, operasional berbasis IoT bisa tetap berjalan dan recovery data menjadi lebih mudah.

Komunikasi Antar Perangkat dan Touchpoint

Untuk melakukan tugas, perangkat dan layanan IoT harus saling terhubung menggunakan solusi cloud. Proses interaksi antara satu perangkat dan layanan IoT dengan perangkat lain dapat terjadi dengan lebih cepat berkat dukungan cloud.

Waktu Respons dan Pemrosesan Data

Edge computing yang dipadukan dengan solusi IoT dapat mempersingkat waktu respons dan mempercepat kemampuan pemrosesan data untuk memaksimalkan penyebaran perangkat IoT.

 

Baca Juga: Sejauh Mana Peran Big Data dan Cloud Computing dalam Mendorong Bisnis?

Tantangan Penerapan Cloud Computing dan IoT secara Bersamaan

penerapan cloud iot
Dalam mengintegrasikan cloud computing dan IoT secara bersamaan, tentu hal ini memberikan tantangan tersendiri bagi bisnis dan end user. Mengutip riset yang dilakukan oleh AI Multiple, berikut beberapa tantangan yang berpotensi muncul saat menerapkan cloud IoT secara bersamaan.

Pelanggaran dan Keamanan Data

Isu pelanggaran dan keamanan data diprediksi akan terus meningkat dan menjadi perhatian utama banyak kalangan. Jika ada temuan bug dalam jaringan cloud provider, ada kemungkinan peretas memiliki akses ke data dan semua informasi pelanggan lainnya.

Koneksi Internet

Kemampuan menyediakan koneksi internet yang stabil menjadi tantangan tersendiri bagi integrasi cloud IoT. Hal ini lantaran jika terjadi pemadaman akses internet, maka ototais data yang tersimpan tidak dapat diakses.

Migrasi

Memindahkan data berkapasitas besar dari satu provider cloud ke provider lainnya tentu menyita waktu, tenaga, dan rentan terjadi human error. Namun, bisnis dapat memanfaatkan solusi otomatisasi seperti bot RPA atau workload automation untuk mengotomatiskan proses migrasi data dan menghindari intervensi manusia.

Biaya

Biaya awal untuk penyimpanan cloud IoT bisa mahal, terutama jika perusahaan menginginkan domain pribadi.

Isu Lingkungan

Meskipun cloud digadang-adang dapat mengurangi jejak karbon, tetapi bukan berarti sepenuhnya ramah lingkungan. Hal ini karena cloud IoT tetap mengguakan pendingin yang menyumbang 40 persen dari total konsumsi energi, traffic komunikasi serat bawah laut yang mengancam kenaikan permukaan air laut dan risiko banjir, hingga kenaikan suhu laut yang dapat memperburuk efek perubahan iklim.

Memproses Big Data

Memproses big data bisa menghabiskan waktu dan tenaga yang tidak sedikit sehingga tak jarang membuat SDM kewalahan. Selain menjadi tantangan bagi SDM, memproses big data juga dapat mengancam kinerja aplikasi secara keseluruhan. Untuk itu, sebaiknya rutin melakukan monitoring sistem dan backup data.

Protokol Jaringan dan Komunikasi

Perangkat cloud dan IoT melibatkan beberapa komunikasi touchpoint menggunakan banyak protokol yang bergantung pada koneksi internet. Aksesibilitas internet dapat membantu menyelesaikan setiap tantangan masalah konektivitas yang dibutuhkan oleh cloud IoT.

Sensor Jaringan

Sensor jaringan memungkinkan pengguna untuk memproses dan memahami lingkungan sekaligus memperkuat manfaat IoT. Namun, tantangan lain bagi jaringan yang tak kalah besar yakni memproses potongan data yang lebih besar.

Pelajari Lebih Dalam Mengenai Cloud dan IoT Bersama iCCom

Kini saatnya kamu berganung menjadi anggota iCCom (Indonesia Cloud Community) dan tumbuh menjadi ahli di ranah cloud IoT di Indonesia. Dapatkan kesempatan untuk menghadiri serangkaian acara iCCom untuk mendapatkan informasi, insight baru yang menarik, hingga keterampilan mengenai perkembangan teknologi cloud.
Jelajahi lebih jauh cloud IoT dan beragam seluk beluk teknologi cloud computing dari para expert. Gabung bersama iCCom sekarang, GRATIS dan nikmati semua aktivitas yang telah kami agendakan secara eksklusif hanya untuk kamu.

Tentang iCCom

iCCom atau Indonesia Cloud Community adalah komunitas bagi masyarakat dari berbagai kalangan yang antusias dengan perkembangan teknologi cloud computing di Indonesia. Sebagai organisasi non-profit, iCCom berupaya berkontribusi pada pertumbuhan sumber daya ahli cloud di Tanah Air. Kami mengajak semua pegiat cloud, mulai dari kalangan pemula hingga profesional.
Kehadiran iCCom bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan anggota untuk menjadi pakar cloud di Indonesia. Selain itu, iCCOm juga akan memberdayakan anggota untuk saling berbagi pengetahuan dan praktik terbaik mengenai cloud dengan anggota lain.
Anggota yang tergabung dalam iCCom dapat melakukan sesi jejaring dengan anggota lain agar mendapat wawasan mengenai teknologi cloud. Di samping itu, kehadiran iCCOm juga dapat meningkatkan karier anggota dengan menawarkan platform portofolio atau pengalaman mereka melalui rangkaian acara komunitas.
Lantas, apa saja benefit yang akan diperoleh dengan bergabung menjadi anggota iCCom? Kamu secara eksklusif bisa mendapat pembaruan dan berita terkini mengenai cloud, menerima undangan eksklusif ke acara iCCom, menjadi bagian dari perjalanan pembelajar bersama pada pakar cloud, bergabung dengan forum diskusi, hingga bertemu dengan sesama pegiat untuk mengeksplorasi cloud.
Jelajahi berbagai aktivitas eksklusif dan menarik bersama anggota iCCom lainnya, mulai dari workshop bersama pakar di bidang cloud, sesi mentoring dan networking, bootcamp, hingga kesempatan menulis artikel blog untuk memberikan informasi terbaru kepada sesama anggota.
Segera daftarkan diri kamu sekarang menjadi bagian dari anggota komunitas iCCOm dengan meng-klik link ini.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Write Your Own Article!